munasprok
Search
Close this search box.

Mengenal Apa itu IHSG, Jenis, Manfaat serta Istilah Istilahnya!

Di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), investor dan pelaku pasar modal lain disuguhi dengan berbagai jenis data untuk dibaca. Terkadang banyaknya data tersebut bisa membingungkan pembacanya, terutama di investor pemula. Atas dasar itulah, pada tahun 1983 BEI memperkenalkan fitur indeksasi saham yang dikenal dengan IHSG.

Dari segi visual, IHSG adalah statistik ringkas yang disusun BEI untuk menunjukan data pergerakan seluruh saham hanya dalam satu atau beberapa grafik saja. Informasi tentang harga saham IHSG sekarang bisa langsung diakses dimana saja menggunakan internet, tidak harus langsung datang ke BEI. Ingin tau lebih lanjut mengenai apa itu IHSG dan manfaat IHSG?, yuk langsung simak pembahasan berikut ini.

Apa itu IHSG?

Apa Itu IHSG - Portal Media KlikCair

Pada tahun 1943 tepatnya tanggal 1 April IHSG diperkenalkan pertama kali sebagai indikator pergerakan saham Bursa Efek Jakarta. Secara nasional Indeks Harga Saham Gabungan disebut juga dengan Indonesia Composite Index (ICI) dan ada juga yang menyebutnya dengan IDX Composite.

Indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia adalah kata lain dari IHSG. Indeks saham ini berisi daftar semua saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk melihat secara global tentang penurunan dan kenaikan pasar investasi, biasanya mengggunakan index saham yang  digunakan sebagai gambaran, dalam hal ini tentu saja pasar saham di Indonesia. 

Keberadaan IHSG ini memudahkan masyarakat khususnya para investor dalam melihat ringkasan keadaan pasar modal secara langsung tanpa perlu menganalisis setiap instrumen sahamnya terlebih dahulu. IHSG termasuk ke dalam kategori indeks headline di sub klasifikasi komposit. Indeks headline ini dijadikan sebagai acuan utama dalam penggambaran kinerja pasar modal. Ada banyak perusahaan atau emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan setiap saham memiliki pergerakan harian yang berbeda. 

Perbedaan sahamnya ada yang meningkat, stagnan atau menurun. Perbedaan pergerakan ini jika digabungkan maka pergerakan rata-ratanya akan tergambar di dalam IHSG. Peningkatan IHSG menunjukan rata-rata saham di BEI sedang mengalami kenaikan dan penurunan IHSG menunjukan sebaliknya.

Jenis-jenis IHSG

Pengertian Apa Itu IHSG dan Manfaatnya - Atur-Duit

IHSG sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1. Indeks harga saham sektoral

Di BEI ada 9 sektor yang terdaftar yaitu sektor pertanian, sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor pertambangan, sektor industri barang konsumsi, sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Sektor , sektor perdagangan, jasa, dan investasi, sektor utilitas dan transportasi, sektor keuangan, sektor manufaktur, dan sektor infrastruktur. Indeks harga saham sektoral ini menggunakan nilai emiten dari setiap sektor. 

2. Indeks syariah

Jenis IHSG yang kedua adalah indeks syariah. Dimana indeks ini adalah nilai gabungan saham syariah. Semua emiten indeks syariah beroperasi sesuai dengan syariah islam. 

3. Indeks BUMN

Sesuai dengan namanya, indeks jenis ini menunjukan seluruh kinerja dari perusahaan BUMN. Dan memuat afiliasi dari BUMN tersebut.

Manfaat IHSG

Mengenal Jenis-Jenis Indeks Saham Indonesia dan Pengertiannya

IHSG ini memiliki banyak sekali manfaat yang mungkin tidak disadari yaitu:

1. Bisa digunakan sebagai alat ukur untuk estimasi tingkat rata-rata keuntungan investasi.

2. Bisa dijadikan sebagai salah satu tolak ukur kondisi perekonomian suatu negara.  Indeks Harga Saham Gabungan yang tinggi akan mendorong minat masyarakat untuk melakukan investasi sehingga modal dan kinerja perusahaan membaik. Jika kondisi perusahaan membaik maka bisa memberikan peluang bagi negara untuk menarik pajak-pajak yang dikumpulkan oleh negara dan kemudian dialokasikan kembali untuk kesejahteraan masyarakat.

3. Sebagai penanda pergerakan pasar modal. Tren IHSG yang meningkat menandakan bahwa harga saham di pasar modal meningkat dan sebaliknya.

4. Bisa digunakan untuk mengukur kinerja portofolio. 

Istilah-istilah terkait IHSG

Ada beberapa istilah-istilah yang sering dijumpai terkait dengan IHSG, seperti

1. Bubble

Bubble bisa dibilang harga saham yang melambung drastis. Bahkan, sering dianggap bahwa kenaikannya tidak wajar dan melampaui kondisi harga saham normal. Bubble ini disebabkan oleh peristiwa yang tidak terduga atau diluar prediksi umum.

2. Fluktuasi

Fluktuasi adalah penurunan dan juga kenaikan harga saham yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik akibat dari pengaruh mekanisme perdagangan.

3. Portofolio

Portofolio ini memiliki arti sekumpulan saham yang dimiliki oleh perusahaan atau individu.

4. Likuiditas

Istilah likuiditas diartikan sebagai jumlah transaksi saham di pasar modal pada jangka waktu tertentu. Likuiditas yang tinggi menunjukan aktivitas perdagangan saham yang tinggi atau ramai.

5. Buyback

Sesuai dengan bahasanya yang berarti membeli kembali. Didalam pasar modal Buyback ini memiliki arti sebagai kegiatan untuk membeli kembali saham yang sempat dimiliki oleh orang lain atau masyarakat. 

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai IHSG, jenis, manfaat dan istilah-istilah yang berkaitan dengan IHSG, semoga bermanfaat. Untuk anda yang ingin mempelajari dunia trading anda bisa mengunjungi website atg 5.0. Website ini berisikan informasi lengkap seputar dunia trading yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Daftar untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami.

Didukung Oleh :

Postingan terakhir

Event Spesial

Ikuti berbagai event yang kami selenggarakan