Mengapa Planet Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit?

Ilmu pengetahuan tidak dapat terlepas dalam kehidupan kita sehari hari, tentunya kita memerlukan pertimbangan dalam mengambil keputusan dengan melibatkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tentunya sangatlah luas, bahkan dengan ilmu pengetahuan, kita dapat megetahui dan memahaminya tanpa harus melihatnya secara langsung, salah satunya adalah luasnya alam semesta. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Alam semesta sangatlah luas, dan kita adalah bagian kecil dari alam semesta tersebut. 

Kita mengetahui bahwa tempat yang kita tinggali selama ini adalah Bumi, tapi tahukah kamu dimana bumi itu berada? Betul sekali, bumi merupakan planet ke-3 terdekat dari matahari dalam sistem tata surya. Lalu, apasih tata surya itu? tata surya adalah tempat dimana berkumpulan benda langit yang terdiri atas pusat bintang (matahari) dan juga objek lain yang terikat dengan gravitasi. Objek-objek tersebut termasuk, planet, satelit, asteroid, dll. 

Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari sedangkan satelit adalah benda langit yang terjebak dalam gravitasi planet dan mengelilingi planet tersebut. Bumi memiliki satelit alami (bulan) dan satelit buatan (leo, meo, geo) yang berfungsi sebagai pengatur rotasi dan juga sebagai pengatur agar planet tidak saling bertabrakan dengan benda langit lainnya. Untuk satelit buatan umumnya berfungsi sebagai menangkap sinyal untuk mempermudah kita dalam berkomunikasi. Negara Indonesia juga sudah meluncurkan satelit buatan yang pertama dan diberi nama Palapa pada 9 Juli 1976. 

Meskipun bumi memiliki banyak satelit buatan yang diluncurkan oleh negara negara, bumi hanya memiliki satu satelit alami yang dapat memancarkan sinar matahari dan di sebut bulan. Akan tetapi tahukah kamu? Dari 8 planet di tata surya, terdapat 2 planet yang tidak memiliki satelit, apa sajakah itu?

 

Table of Contents

1.Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil dan terdekat dari matahari dalam sistem tata surya, ukurannya hanya lebih besar sedikit dari ukuran bulan. Meskipun planet ini merupakan planet terdekat dengan matahari, planet merkurius bukanlah planet terpanas dalam sistem tata surya. Planet ini memiliki jarak suhu yang sangat ekstrim yaitu dengan suhu terpanas 427°C dan suhu terdinginnya -173°C. 

Planet merkurius merupakan planet tercepat yang melakukan pengorbitan terhadap matahari dengan hanya menempuh waktu 88 hari saja. Sedangkan untuk rotasinya planet merkurius lebih lama dibandingkan bumi, yaitu dengan waktu rotasi 59 hari. Planet merkurius tidak memiliki satupun satelit yang mengelilinginya. Bukan karena ukuran planetnya yang kecil, namun karena jarak merkurius yang merupakan planet dengan jarak terdekat dari matahari yaitu dengan jarak 57 juta km. Karena jaraknya yang dekat dengan matahari, setiap benda langit yang melintasi atau bertumbukan dengan merkurius akan tertarik oleh gravitasi matahari daripada gravitasi merkurius

 

2.Venus

Venus merupakan planet setelah merkurius atau planet kedua terdekat dari matahari dalam sistem tata surya. Venus berasal dari nama dewi Romawi yang melambangkan cinta dan kecantikan karena tampilan planet ini yang sangat terang.

Planet ini sering disebut sebagai saudara bumi karena ukuran, komposisi, dan gravitasinya mirip dengan bumi. Venus juga sering menampakkan dirinya di pagi ataupun sore hari dna biasa kita sebut dengan bintang fajar. 

Venus memiliki jarak 108 juta km dari matahari. Meskipun venus bukanlah yang terdekat dengan matahari, namun planet venus merupakan planet terpanas di tata surya, yaitu bisa mencapai 471°C. Planet ini juga memiliki keunikan karena memiliki arash revolusi yang berlawanan dengan planet lainnya. Sama halnya seperti merkurius, planet venus tidak memiliki satupun satelit karena jaraknya yang dekat dengan matahari dan juga arah perputarannya yang berlawanan, sehingga benda langit yang melintasi venus akan menghilang karena tertarik oleh gravitasi matahari yang lebih mendominan. 

Itulah mengapa kedua planet tersebut tidak memiliki satelit karena jarak kedua planet tersebut cukup dekat dengan pusat tata surya (matahari). 

Satelit dapat terbentuk karena adanya material yang tidak dapat diskresi oleh planet tersebut sehingga objek yang melewatinya menjadi terperangkap oleh gravitasi planet tersebut. Disisi lain ada juga planet yang berhasil menangkap benda langit seperti asteroid ataupun komet kedalam gravitasinya, sehingga benda-benda yang terperangkap menjadi mengiringi planet tersebut. 

Untuk benda langit di sekitar yang melewati kedua planet (Merkurius dan Venus) tersebut  tidak dapat ditarik oleh gravitasi planet itu sendiri melainkan tertarik oleh matahari karena ukuran dan gravitasinya yang mendominan. 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *